Menjadi Karyawan

By Raudhatus Syifa - 03.25

Be a part of a huge company in Indonesia is one of my dream, terutama di perusahaan yang aku tempati sekarang. It's a dream come true. 
When i did SNMPT test i choose Medical Majors and Mining Majors. Both are my dreams.
Rencana Allah itu indah, aku tidak lolos pilihan pertamaku; kedokteran, but now i'm here have a job in mining industry.

Perusahaan ini sudah menjadi bagian hidupku sejak kecil, menjadi penopang hidup keluargaku sejak aku belum lahir, hidupku difasilitasi banyak hal oleh perusahaan ini. Jujur saja, aku merasa berhutang budi pada perusahaan ini, aku merasa aku harus bergabung di perusahaan ini dan membalas kebaikan mereka. 
itu salah satu hal yang menjadi alasanku untuk kembali ke kota kecil ini, padahal banyak sekali lowongan pekerjaan di Ibu Kota Jakarta.
yang aku pikirkan saat setelah kelulusan adalah
"Aku harus balik ke sana, ikut membangun kota kecilku, kembali ke keluargaku setelah merantau sejak usia 17 tahun, aku bukan kacang yang lupa kulitnya, kotaku jangan sampai dipenuhi pendatang, aku anak daerah"

Menjadi bagian di perusahaan ini sudah cukup membuatku bersyukur, walaupun status posisiku hanya seorang officer. Tapi aku bangga karena aku bisa mewujudkan salah satu impianku ini.
Perjuangan untuk masuk di perusahaan ini cukup sulit dan cukup panjang. Aku pernah 2 kali gagal tes rekrutmen. 
Rangkaian tes rekrutmen di perusahaan ini cukup banyak
1. Technical test
Tes ini menguji kemampuan dan pengetahuan kita mengenai posisi yang kita ambil, ex: posisi finance testnya jelas tentang letter of credit, accounting, corporate finance etc yang berkaitan dengan keuangan dan tax
2. Interview with user
Interview ini dilakukan oleh superintendent dan manager posisi tersebut, yang ditanyakan berkaitan dengan technical test, kemampuan dan pengetahuan tentang posisi tersebut. Di tahap ini interviewer akan banyak bertanya seberapa cocok kita dengan posisi tersebut dan seberapa cocok kita menjadi bawahannya. Sometimes, user akan interview in english languange loh.
3. Psychological test
Tes psikologi, test yang tidak bisa ditebak mana jawaban salah dan benar. Aku pribadi menjawab tes psikologi semampuku dan sangat ku sesuaikan dengan pribadi asliku, karena aku tidak mau hasil psikologi ini berbeda dengan pribadiku. Bisa bahaya kalau nanti aku diposisikan di lingkungan yang ternyata tidak sesuai dengan pribadiku, aku sendiri yang akan terbebani.
4. English test
Tes ini tidak sesusah Toefl test, hanya tes pilihan ganda dan essay. Tidak ada listening.
5. Interview with HR
Interview dengan HR lebih membahas tentang pribadi masing-masing, tentang pengalaman atau CV kita, dan komitmen kita dalam bekerja nanti. Banyak yang gagal di tes ini.
6. Medical Check Up test
Test terakhir. Kalau sudah sampai ditahap ini, kompetitor kita ya diri kita sendiri. Jadi, budayakan hidup sehat, jangan menjadi perokok berat apalagi banyak minum minuman keras, nyabu, apalagi narkotika. Karena pasti gak akan lolos tes ini. kan sayang udah tes panjang dan gagal karena faktor kesehatan.

Bayangin, aku 2 kali gagal tes dan keduanya gagal di rangkaian tes ke 5. Sedih kan? sedikit lagi aku lolos. Capek? lumayan. Karena jarak kedua tes itu hanya sekitar 4 bulan. 
Saat aku mulai mengikhlaskan keduanya, aku dapat panggilan untuk tes posisi backup, menggantikan karyawan yang cuti melahirkan selama 4 bulan saja. Aku dengan senang hati test untuk posisi itu. Rejeki kan enggak boleh ditolak hehe

Allah Maha baik, saat masa kontrakku sisa 2 bulan lagi, ada satu karyawan yang resign dan itu jadi peluang aku untuk diperpanjang. Dan voilaa Allah mengabulkan doaku, Alhamdulillah kontrakku diperpanjang. Sekarang aku sudah kerja di tempat ini hampir satu tahun.
Aku nyaman di lingkungan ini,tapi karyawan di tempat ini jarang yang sebaya denganku. Orang-orang di sini baik, selalu menuntunku untuk jadi pribadi yang lebih baik tidak cuma di pekerjaan tapi juga urusan agama, mereka membuatku mudah beradaptasi di dunia kerja. Aku sangat bersyukur dengan posisiku, dengan lingkunganku dan dengan pekerjaanku sekarang. 
Masalah di lingkungan kerja pasti ada, tapi selama tidak dipikirkan berlarut-larut, masalah yang ada pun tidak begitu membebaniku.

Tapi karena statusku masih karyawan kontrak, aku masih usaha untuk ikut test GDP bulan lalu, posisi itu lebih tinggi dari posisi ku sekarang, masa depannya juga jelas lebih menjanjikan, benefitnya? jangan ditanya, jauh dari apa yang aku dapat sekarang.
Tapi sampai hari ini belum ada pengumuman hasil test GDP itu. Doakan ya!😇

Jangan lelah untuk terus berusaha dan berdoa, Allah mendengar doamu.
Jika gagal, coba lagi. atau coba alternatif lain, siapatau Allah memberikan rejeki mu melalui jalur lain. Yang penting jangan berhenti mencoba.
Berkhusnudzonlah dengan rencanaNya.
Trust me, you gonna make it!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar